Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Di Desa Cibitunng Kecamatan Ciater Kabupaten Subang pohon aren masih dapat tumbuh sehingga warga Desa Cibitung khususnya di RT 20, 21, 22 ada yang memproduksi Gula Aren.
10 liter air aren sama dengan 4 gandu kurang lebih 10 gandu/ 5 bungkus
Cara Mengolah
sediakan alat-alat yang di sediakan
- wajan besar
- cetakan aren
- tungku
- paninggur
waktu yang dibutuhkan untuk mengambil air aren pada sore hari
Langkah
lahang (air aren) dimasukan ke wajan dengan api yang besar kemudian diamkan sampai lahang mendidih berubah berwarna kecoklatan menjadi wedang (setengah matang) sampai menggumpal (kimpeul) dan padat kemudian di cetak menjadi gula.
proses pembuatan gula aren selama 2 jam lebih tergantung bahan bakar yang digunakannya.
Kendala Pembuatan Gula Aren
- Hama ( Tupei, Kera )
- Tidak selamanya ada air aren
- Jauh ke lokasi perkebunan aren
Pemasaran
setiap harinya gula aren di ambil oleh Bandar mulai dari Palasari, Lembang, Kasomalang dan daerah sekitarnya. gula aren di jual ke luar tidak di jual belikan di Desa Cibitung.
gula aren 2 gundu di jual sekilo Rp 15.000 -20.000







